Sekilas
Teknik Elektro Universitas Diponegoro
Program Studi Teknik Elektro di Universitas Diponegoro didirikan pada tahun 1983 atas prakarsa Ir. Marwoto Koesoemopradono (Alm) dan Ir. Joetata Hadihardaja, mengingat perkembangan dunia yang semakin membutuhkan tenaga-tenaga ahli di bidang sains dan teknologi dengan basis teknik elektro sebagai salah satu subset dari Fakultas Teknik. Pada tahun ini dibuka dua sub program yaitu program arus lemah dan arus kuat
Dari berdiri hingga sekarang, Program Studi Teknik Elektro Universitas Diponegoro selalu dan senantiasa berkembang mengikuti zaman. Dari tenaga pengajar, buku-buku acuan, laboratorium, serta segala fasilitas yang menunjang diperbaharui demi kemajuannya.
Demikian pula mengenai kurikulumnya, untuk dapat mengikuti perkembangan zaman, mengalami perubahan paling lama tiap lima tahun sekali. Perubahan kurikulum tersebut pertamakali pada tahun 1988, sebagai perbaikan dari kurikulum 1983. Selanjutnya revisi kurikulum berlanjut pada tahun 1994 dan yang terakhir adalah pada tahun 1996. Mulai tahun 1996 ini sub program dibagi menjadi tiga, yaitu sub program sistem tenaga listrik, sub program elektronika, kontrol dan telekomunikasi, serta sub program komputer dan informatika. Pada kurikulum 1996 ini, lama studi adalah 8 semester dan mahasiswa hanya dibebani 147 SKS. Kurikulum ini berlaku mulai tahun akademik 1996/1997. Dengan perubahan kurikulum ini diharapkan dapat dihasilkan sarjana teknik elektro yang berkualitas dan memenuhi kebutuhan pasar.
Pada periode semester gasal 1997/1998, mulai dibuka program ekstensi, yang menampung lulusan D3 yang menghendaki peningkatan menjadi seorang sarjana S1. Perkuliahan program ekstensi ini berlangsung malam hari karena peminatnya kebanyakan sudah bekerja.
Sub Program Teknik Energi Listrik
Sub Program Elektronika, Kontrol dan Telekomunikasi
Sub Program Komputer dan Informatika
Sub Program Teknik Energi Listrik
Sub Program Teknik Elektronika